Kamis, 08 Januari 2015

Standar Management Mutu (Softskil)

Standar Sistem Mutu
Standar sistem adalah standar yang mengatur bagaimana suatu produk dibuat. Pengujiannya dengan cara pemeriksaan sistem / operasional. Sistem manajemen mutu adalah suatu kegiatan yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi berkaitan dengan mutu (proses dan produk).
Berikut ini adalah beberapa standar sistem manajemen mutu yang digunakan oleh PT. :

1.   ISO seri 9000, Standar sistem manajemen mutu
ISO Seri 9000 merupakan kesepakatan internasional tentang sistem manajemen mutu atau sistem yang mengatur bagaimana suatu produk dibuat, kesepakatan ini dibakukan menjadi persyaratan standar sistem mutu internasional.
Tujuannya :
-          Menghasilkan produk yang baik secara konsisten dengan cara menerapkan sistem manajemen mutu untuk memberikan kepuasan pelanggan
-          Menjamin berjalannya proses peningkatan mutu secara berkesinambungan (continuous improvement) dengan penerapan sistem manajemen mutu secara konsisten

Alasan menerapkan ISO seri 9000 :
-          ISO seri 9000 menyediakan petunjuk untuk mengembangkan sistem manajemen mutu yang baik
-          ISO seri 9000 berperan sebagai alat kontrol dan continual improvement
-          Pelanggan menurut ISO seri 9000 sebagai persyaratan transaksi bisnis (diminta oleh pelanggan)
-          ISO seri 9000 telah diterima oleh sebagian besar negara di dunia (berlaku & diakui secara internasional)

Keuntungan menerapkan ISO seri 9000 :
-          Keteraturan kerja, adanya sistem dokumentasi yang baik, yang menjelaskan tentang siapa melakukan apa serta bagaimana caranya
-          Konsistensi kualitas, penerapan standar dan prosedur yang terdokumentasi serta adanya audit menjamin konsistensi penerapan sistem
-          Peningkatan produktivitas, sistem pengendalian arsip yang baik memudahkan analisis / evaluasi data untuk melakuakn improvement, sehingga kegagalan hasil kerja (reject, repair, rework) dapat dikurangi dan karenanya produktivitas akan meningkat
-          Peningkatan performa finansial, standarisasi berdasarkan praktik bisnis yang baik beserta penerapan kontrol dan improvement dapat menekan inefficiency (kegagalan hasil kerja), sehingga mempunyai dampak terhadap penurunan cost
-          Customer oriented, terpenuhinya persyaratan pelanggan secara konsisten
-          Recognition, pengakuan pelanggan / market terhadap perusahaan
-          Kesimpulan, ISO seri 9000 menjanjikan banyak keuntungan, tetapi perlu dilakukan perencanaan, kerja keras serta continuous improvement untuk mencapainya.